4 Hal yang Bisa Bantu Penguatan UMKM
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaiman Iskandar, menyebut bahwa terdapat empat poin utama yang dapat mendukung kekuatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM ) Indonesia. "UMKM sudah menjadi fondasi utama dari ekonomi kita, memberikan kontribusi signifikan terhadap eksport dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan lingkungan yang mendorong perkembangan mereka dengan cara yang berkelanjutan, yaitu melalui kerjasama, bimbingan standarisasi, peningkatan akses finansial, serta penyediaan pelatihan berkualitas," ungkap Muhaimin Iskandar dalam rilis pers yang diterima Tempo pada tanggal 27 April 2025.
Muhaimin menganggap sangat vital bagi para pemain UMKM untuk memiliki suatu sistem yang dapat memperkuat posisi mereka. Oleh karena itu, ia merancang program bimbingan guna mendukung perkembangan UMKM. "Menurut saya diperlukan sebuah sistem yang sanggup mengintegrasikan beragam usaha peningkatan kapasitas yang sebelumnya ada di sana. Kami butuh satu rujukan bersama, yang bisa menyelesaikan kepentingan publik dengan cara yang terorganisir serta berkesinambungan," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat telah mengadakan rangkaian pengujian publik atas program 'Berdaya Bersama – Standardisasi Bimbingan dan Pelatihan Bisnis bagi Masyarakat'. Acara tersebut merupakan elemen dari Program Pilot Projek Berdaya, yakni suatu langkah strategis yang diciptakan guna meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat lewat kelima aspek intinya. Salah satu komponennya, "Berdaya Bersama", bertujuan mendesain metode bantuan teknis standar serta sesuai dengan keadaan bisnis warga setempat di wilayah-wilayah berbeda.
Muhaimin Iskandar Menggarisbawahi pentingnya meningkatkan program bimbingan usaha bagi masyarakat sebagai jalan menuju pembentukan ekonomi yang lebih adil dan merata. Dia percaya bahwa komponen "berdaya bersama" dapat membawa cara baru yang lebih terorganisir dengan dampak positif. Ia juga menyebut Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran untuk mengarahkan pengembangan model nasional dalam hal pendampingan tersebut.
Leontinus Alpha Edison, Deputi untuk Koordibin Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Tenaga Kerja Migran (di tengah), mempresentasikan program Rintisan Mandiri/Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Salah satu sasaran utama dari tes publik Program Pionir Produktif adalah menyusun peraturan yang secara signifikan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tujuannya yaitu untuk menggerakkan pembentukan tempat kerja baru serta membuka kesempatan bisnis dalam bidang usaha milik warga setempat.
Dalam program 'Berdaya Bersama', model pembimbingannya dikembangkan menggunakan konsep inkubasi bertahap, yaitu melalui kursus sebanyak dua tahapan (dasar-tingkat lanjut), yang ditekankan pada sisi praktis, fleksibel, serta kerja sama tim. Konten dari pelatihan ini terdiri atas 12 buku panduan utama, termasuk di antaranya adalah kepemimpinan bisnis, penerapan teknologi, mendapatkan modal finansial, sampai kekekalahan usaha, penanganan situasi darurat, dan perdagangan internasional.
Deputi bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat serta Pelindungan Tenaga Kerja Migran, Leontinus Alpha Edison menyebut bahwa program tersebut dirancang berdasarkan pengetahuan langsung dari orang-orang yang terlibat secara aktif di lapangan. "Kita memperoleh ilmu ini dengan bertanya kepada pendukung, dari pebisnis skala kecil, dan juga dari masyarakat setempat," jelas Leontinus.
Leontinus menekankan kepentingan untuk memasukkan pengusaha skala kecil tidak formal, wanita, serta penyandang disabilitas dalam berbagai aktivitas ekonomi. pekerja migran Pendampingan tak seharusnya terbatas pada masa pelatihan saja, namun perlu dilanjuti dengan pemantauan, pembentukan jaringan bisnis, serta memberikan support bertingkat.