7 Destinasi Kuliner Legendaris di Semarang yang Sedang Booming

Daftar Isi

Tidak pernah kekurangan daya tarik dalam hal makanan. Mulai dari pinggir jalan di kawasan Cina sampai pojok pasar malam, Semarang menyajikan rasa asli yang berhasil menarik minat para penggemar masak dan pencari inspirasi konten.

Sejumlah lokasi makan khas Semarang yang sudah lama ada mulai ramai dibicarakan lagi di jejaring sosial. Mereka tetap menjaga cita rasa masakannya yang otentik dan sekaligus menarik perhatian kalangan remaja modern.

Berikut tujuh tempat makan khas Semarang yang harus Anda kunjungi untuk mengeksplor rasanya asli serta sejarahnya yang unik!

1. Lumpur Gang Lombok – Simbol Rasanya yang Tidak Pernah Hilang

Lokasi: Gang Lombok, kawasan Pecinan

Lumpia Gang Lombok merupakan warisan kuliner yang tak tergantikan di Semarang. Di sini pengunjung dapat memilih antara lumpia lembut atau gorengan dengan isi rebung muda, udang, dan daging ayam, menjadikannya favorit baik untuk turis maupun penduduk setempat.

Sajian lengkap dengan acar mentimun segar serta saus petis pekat membuat lumpia di tempat ini mencerminkan rasanya sebagai kuliner peranakan Semarang yang asli. Tiap kali musim libur tiba, gambar dari lumpia ikonis tersebut sering terpampang di beranda Instagram dan TikTok para wisatawan.

2. Kue Leker Paimo – Kenangan Makanan Jalan dengan Penyajian Modern

Kue Leker Paimo

Lokasi: Di depan SMA Kolese Loyola, Jalan Karanganyar

Tidak ada yang dapat menyamai popularitas Kue Leker Paimo. Kendaraan jualannya sederhana namun menghidangkan kue leker tebal dan gurih dengan pilihan topping unik seperti pisang-cokelat, keju, telur, sampai sosis.

Antrian panjang tidak menghalangi para pengunjung yang tertarik untuk merasakan keunikan dari makanan tradisional dengan sentuhan rasa modern ini. Banyak konten kreator menyarankan agar dijelajahi sebagai makanan jalanan ikonik Semarang yang harus dicoba.

3. Tahu Gimbal Bu Eddy – Ukurannya Besar, Rasa Mantap

Tahu Gimbal Bu Eddy

Lokasi: Jalan Menteri Supeno, di sekitar Taman KB

Untuk para pecinta makanan berat, Tahu Gimbal Pak Eddy merupakan tempat yang harus dikunjungi. Porsinya sangat banyak dengan tahu goreng yang renyah, bakwan udang ukuran jumbo, serta lontong semuanya dituangi saus kacang pekat yang lezat dan agak pedas.

Terbuka sejak pagi hingga larut malam, lokasi ini senantiasa menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin menikmati makan siang yang menyenangkan ataupun hidangan malam. Berbagai kritikus masak sering kali memberikan gelaran kepada Tahu Gimbal Pak Eddy sebagai sang "pangeran porsi raksasa" di Kota Semarang.

4. Babat Gongso Buatan Pak Karmin – Surga Bagi Penggemar Jeroan

Babat Gongso Buatan Pak Karmin

Tempat: Di dekat Jembatan Mberok, Wilayah Tua Semarang

Babat Gongso milik Pak Karmin dikenal karena menggunakan babat sapi yang lembut yang diremas-remas dengan saus kecap pedas unik dari Semarang. Konsistensi babatnya sangat tepat, sementara rasanya benar-benar menyerap secara menyeluruh—menyatu dalam kombinasi rasa manis, pedas, dan gurih yang membuat ketagihan!

Lokasi ini kerap muncul di berbagai acara "makanan ekstrim" gara-gara bahannya yang terutama adalah jeroan, tetapi malah menjadi incaran para penggemar masakan sejati.

5. Pasar Semawis - Nirwana Makanan Malam di Distrik Pecinan

Lokasi: Kawasan Pecinan, Semarang

Pasar Semawis

Tiap minggu sore, Pasar Semawis bakal berganti wujud jadi lautan kuliner. Mulai dari dimsum klasik hingga nasi ayam Hainan, bahkan camilan modern pun tersedia. Seluruhnya dapat Anda temui di jalanan gang-gang Pecinan dengan suasana warisan budaya yang kental.

Pasar Semawis tidak hanya berfokus pada masakannya, tetapi juga pada suasana: lampion tergantung di mana-mana, musik pinggir jalan, serta tawa para pengunjung membentuk pengalaman makan malam yang tak mudah untuk dilepaskan dari memori.

6. Nasi Gandul Bu Memet – Kenikmatan Makanan Nyaman yang Asli

Lokasi: Jl. Dr. Cipto, Semarang

Nasi Gandul Bu Memet

Walaupun nasi gandul bermula dari Pati, Nasi Gandul Pak Memet telah menjelma sebagai simbol makanan nyaman favorit di Semarang. Dimacamkan di atas daun pisang, nasi hangat tersebut disiram dengan kuah santan yang lezat dan dapat dipilih antara lauk daging sapi atau jeroan.

Wangi bumbu serta kelezatan yang khas menjadikan nasi gandul sering kali disarankan pada blog masakan dan video ulasan makanan sebagai hidangan wajib saat berada di Semarang.

7. Es Putar Cong Lik – Kemanisan Kenangan dalam Sebuah Mangkuk

Lokasi : Depan Rumah Sakit Telogorejo

Es Putar Cong Lik

Sebagai penutup, tak ada yang lebih ikonik dari Es Puter Cong Lik. Dibuat dengan bahan dasar santan tanpa susu, es puter ini menawarkan rasa yang ringan, segar, dan tradisional.

Rasanya yang beragam seperti duriang, air mawar muda, serta coklat tradisional sangat disukai, apalagi ketika udara Semarang sedang panas terik. Es Puter Cong Lik tak hanya merupakan sebuah es krim, melainkan juga sebagian dari kenangan indah yang tetap lestari dalam hati tiap generasi.

Semarang merupakan sebuah kota yang memperingati kenikmatan dan warisan budaya. Mulai dari sajian lumpia terkenal, hidangan dalamannya dengan bumbu gongseng, sampai es puternya yang mengingatkan masa lalu, tiap selera di Semarang memiliki cerita tersendiri serta hangatnya tradisi.

Persiapkan kameramu dan rasa laparmu yang besar, sebab jelajah kuliner di Semarang tahun 2025 tak sekadar tentang memakan makanan saja—namun juga merasai ceritanya, menghayati budayanya, serta mencicipi kenikmatannya dari tiap hidangan.